Sabtu, 05 Mei 2012

Nanti.

By: Ananda P. Purnamasari

Ketika nanti kamu terbiasa dengan yang lain, hingga jauh dariku tak lagi begitu menyakitkan, maka saat itulah aku pergi.

Bukan, bukannya aku mudah melepasmu untuk yang lain. Ini berarti aku lebih memikirkan kebahagiaanmu. Karena jika tanpaku kau dapat bahagia, untuk apa aku bertahan?

Bukan, bukan aku tak cinta. Hanya jika kau lebih mencinta yang lain, maka aku tak punya hak untuk menuntutmu tetap mencintaiku.

Bukan, bukan aku tak sedih jika melepasmu. Hanya aku cukup kuat mundur demi bahagiamu. Biar sedihku kusimpan sendiri.



Ingat? Aku sedang memenuhi semua yang aku janjikan padamu dulu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar