you know, i thought i probably needed this. this long me-time. temporarily staying away from the "relationship's stuffs". wanting to look after my own life instead of looking after another.
now i'm thinking, maybe i took it too long. maybe it's time to give another shot. but, see, im questioning my self, have you been ready for this? for another shot? i don't know...
i'm good. i'm already okay. i've been dealing with my pain for too long. but to take another risks, i don't know.
or i should take my me-time for a little bit longer? maybe. I'm just scared, my Lord. strengthen me.. :(
waking life
THEY SAY THAT DREAMS ARE ONLY REAL AS LONG AS THEY LAST. COULDN'T WE SAY THE SAME THING ABOUT LIFE?
Sabtu, 04 Agustus 2012
Rabu, 16 Mei 2012
my love for you won't stop with my leaving......
"My love for you won't stop with my leaving. Come an evening over the years, when you step outside your door and hear the wind blowing through the cotton woods, that'll be me, thinking of you, whispering your name, and loving you." - Penelope Williamson.
Sabtu, 05 Mei 2012
Nanti.
By: Ananda P. Purnamasari
Ketika nanti kamu terbiasa dengan yang lain, hingga jauh dariku tak lagi begitu menyakitkan, maka saat itulah aku pergi.
Bukan, bukannya aku mudah melepasmu untuk yang lain. Ini berarti aku lebih memikirkan kebahagiaanmu. Karena jika tanpaku kau dapat bahagia, untuk apa aku bertahan?
Bukan, bukan aku tak cinta. Hanya jika kau lebih mencinta yang lain, maka aku tak punya hak untuk menuntutmu tetap mencintaiku.
Bukan, bukan aku tak sedih jika melepasmu. Hanya aku cukup kuat mundur demi bahagiamu. Biar sedihku kusimpan sendiri.
Ingat? Aku sedang memenuhi semua yang aku janjikan padamu dulu.
Ketika nanti kamu terbiasa dengan yang lain, hingga jauh dariku tak lagi begitu menyakitkan, maka saat itulah aku pergi.
Bukan, bukannya aku mudah melepasmu untuk yang lain. Ini berarti aku lebih memikirkan kebahagiaanmu. Karena jika tanpaku kau dapat bahagia, untuk apa aku bertahan?
Bukan, bukan aku tak cinta. Hanya jika kau lebih mencinta yang lain, maka aku tak punya hak untuk menuntutmu tetap mencintaiku.
Bukan, bukan aku tak sedih jika melepasmu. Hanya aku cukup kuat mundur demi bahagiamu. Biar sedihku kusimpan sendiri.
Ingat? Aku sedang memenuhi semua yang aku janjikan padamu dulu.
mati rasa
perbincangan singkat dengan kakak saya kemarin membuat saya sedikit berfikir. tentang situasi dan kondisi, perasaan, dan segalanya yang telah dan sedang terjadi dalam hidup saya.
dia sedikit mengkhawatirkan kondisi saya yang sedang tidak berhubungan dengan siapapun, dia takut saya akan semakin lama berada di zona nyaman saya, yang kemudian menyebabkan saya, katakan saja, "mati rasa".
setelah saya pikir-pikir, saya memang sedang berada di zona nyaman saya, kastil ternyaman saya. kastil di balik tembok tinggi yang lagi-lagi sedang saya bangun. sendiri, jauh dari orang lain, jauh dari aktivitas sosial.
saya pernah berada di sana, dan tembok saya sering diketuk oleh orang-orang yang, terima kasih Tuhan telah mengirimkan mereka, khawatir dengan saya. mereka meminta saya keluar dari zona nyaman. to live my life.
apa yang terjadi kemudian? I tried to trust people, some are my new best friends, some leave another scars in my heart.
saya tidak lagi percaya dengan orang baru. khusunya, lelaki.
trauma? mungkin. entah setiap saya dekat dengan orang-orang baru, saya merasa harus kembali menjauh. menjauh dari dunia. saya tidak berani mengambil resiko mendapatkan another scars di hati saya.
saya memang tidak ingin menjadi mati rasa, hanya saja saya merasa perlu menyendiri. untuk menata hidup yang sempat berantakan, menata hati.
akan ada masanya, saya akan kembali mencoba. akan ada masanya, saya bersama dengan seseorang. tapi bukan sekarang.
Regards,
n
dia sedikit mengkhawatirkan kondisi saya yang sedang tidak berhubungan dengan siapapun, dia takut saya akan semakin lama berada di zona nyaman saya, yang kemudian menyebabkan saya, katakan saja, "mati rasa".
setelah saya pikir-pikir, saya memang sedang berada di zona nyaman saya, kastil ternyaman saya. kastil di balik tembok tinggi yang lagi-lagi sedang saya bangun. sendiri, jauh dari orang lain, jauh dari aktivitas sosial.
saya pernah berada di sana, dan tembok saya sering diketuk oleh orang-orang yang, terima kasih Tuhan telah mengirimkan mereka, khawatir dengan saya. mereka meminta saya keluar dari zona nyaman. to live my life.
apa yang terjadi kemudian? I tried to trust people, some are my new best friends, some leave another scars in my heart.
saya tidak lagi percaya dengan orang baru. khusunya, lelaki.
trauma? mungkin. entah setiap saya dekat dengan orang-orang baru, saya merasa harus kembali menjauh. menjauh dari dunia. saya tidak berani mengambil resiko mendapatkan another scars di hati saya.
saya memang tidak ingin menjadi mati rasa, hanya saja saya merasa perlu menyendiri. untuk menata hidup yang sempat berantakan, menata hati.
akan ada masanya, saya akan kembali mencoba. akan ada masanya, saya bersama dengan seseorang. tapi bukan sekarang.
Regards,
n
Minggu, 22 April 2012
people come, people go.
yes, people come, people go. that's how life works.
go, doesn't always mean dying. some, just can't stay in our lives. they leave.
every hello has their good byes. it's funny for me how God set everyone to meet someone special, then decided to take them apart. as we know, if that happens, they were just not meant to be together. they were not born to be with each other. my point is, why should we meet the wrong one? to learn? to respect? to, what?
to be honest, i hate goodbyes. every goodbye is painful. always.
what is the "good" in goodbye?
why should we meet someone, but soon we will have to say good bye to them?
I broke up with my boyfriend almost a month ago. I've let him go, I have. I just haven't moved on yet.
I still wait for him to move on first, no special reason, it's just if he has moved on, then I'll be happy for him, and that's the time to leave. That's the time I would have felt someone better has taken care of him more than I could do.
for you, ABY, be okay..... then I'll be okay too.
-----------------------------------ooo------------------------------------
Today, my Junior High School friend, Theo Santoso, died. He died because of cancer. That's quite surprising to me knowing no one of us never heard that he had cancer. It's just so sudden.
He's a good boy, forgetting some "jokes" that he made before.
I never imagined how painful to be his mom, his dad, knowing their kid leaving this world before having a bachelor degree, marrying a girl, having kids.
their kid, leaving this world earlier than them.
for you, Theo Santoso, may you rest in peace. we love you, we will miss you.
go, doesn't always mean dying. some, just can't stay in our lives. they leave.
every hello has their good byes. it's funny for me how God set everyone to meet someone special, then decided to take them apart. as we know, if that happens, they were just not meant to be together. they were not born to be with each other. my point is, why should we meet the wrong one? to learn? to respect? to, what?
to be honest, i hate goodbyes. every goodbye is painful. always.
what is the "good" in goodbye?
why should we meet someone, but soon we will have to say good bye to them?
I broke up with my boyfriend almost a month ago. I've let him go, I have. I just haven't moved on yet.
I still wait for him to move on first, no special reason, it's just if he has moved on, then I'll be happy for him, and that's the time to leave. That's the time I would have felt someone better has taken care of him more than I could do.
for you, ABY, be okay..... then I'll be okay too.
-----------------------------------ooo------------------------------------
Today, my Junior High School friend, Theo Santoso, died. He died because of cancer. That's quite surprising to me knowing no one of us never heard that he had cancer. It's just so sudden.
He's a good boy, forgetting some "jokes" that he made before.
I never imagined how painful to be his mom, his dad, knowing their kid leaving this world before having a bachelor degree, marrying a girl, having kids.
their kid, leaving this world earlier than them.
for you, Theo Santoso, may you rest in peace. we love you, we will miss you.
Sabtu, 21 April 2012
Dear you,
ya, aku ingin menulis tentang kamu. tentang perasaan yang tiba-tiba menyesakkan hari ini. 21 April 2012.
entahlah, ketika bangun pagi tadi, aku merasa rindu. rindu canda tawamu, rindu manjamu, rindu cemburumu, rindu amarahmu, rindu segala tentang kamu.
memang aku yang tidak ingin untuk kembali bersama, hanya karena aku merasa takut dengan kesempatan kedua. tidak semua kesempatan kedua berakhir baik, kau tahu?
semua orang bisa melihatnya, masih ada cinta di sini. aku hanya terus menerus menekannya. menolak. dengan alasan takut untuk kembali jatuh, dan sakit. namun sebenarnya, aku sudah jatuh. dan ya, rasanya sakit.
terasa lebih menyedihkan ketika melihatmu tidak baik-baik saja. aku melepasmu, untuk bahagiamu. sebab aku merasa aku tidak bisa memberimu rasa bahagia yang seharusnya menjadi kewajibanku. aku melepasmu, untuk seseorang yang nantinya lebih sabar mendengarkan setiap ceritamu, setiap candamu. untuk orang yang nantinya lebih mengerti siapa kamu, bagaimana kamu, dan bagaimana mencintaimu dengan benar.
aku hanya tak ingin menjadi bebanmu, membuatmu lebih banyak fikiran, hilang fokus, sakit. kamu tidak bisa menerima keras kepalaku, caraku menyelesaikan masalahku, sifat pencemburuku, dan segala hal yang membuatmu semakin berat untuk menjalani hari denganku. untuk itu, aku melepasmu. agar kamu lebih bahagia menjalani hari-harimu. tanpaku.
Believe me, I did love you. and I still do.
May happiness be with you, anytime, wherever you are and with whomever you are.
Love,
n.
entahlah, ketika bangun pagi tadi, aku merasa rindu. rindu canda tawamu, rindu manjamu, rindu cemburumu, rindu amarahmu, rindu segala tentang kamu.
memang aku yang tidak ingin untuk kembali bersama, hanya karena aku merasa takut dengan kesempatan kedua. tidak semua kesempatan kedua berakhir baik, kau tahu?
semua orang bisa melihatnya, masih ada cinta di sini. aku hanya terus menerus menekannya. menolak. dengan alasan takut untuk kembali jatuh, dan sakit. namun sebenarnya, aku sudah jatuh. dan ya, rasanya sakit.
terasa lebih menyedihkan ketika melihatmu tidak baik-baik saja. aku melepasmu, untuk bahagiamu. sebab aku merasa aku tidak bisa memberimu rasa bahagia yang seharusnya menjadi kewajibanku. aku melepasmu, untuk seseorang yang nantinya lebih sabar mendengarkan setiap ceritamu, setiap candamu. untuk orang yang nantinya lebih mengerti siapa kamu, bagaimana kamu, dan bagaimana mencintaimu dengan benar.
aku hanya tak ingin menjadi bebanmu, membuatmu lebih banyak fikiran, hilang fokus, sakit. kamu tidak bisa menerima keras kepalaku, caraku menyelesaikan masalahku, sifat pencemburuku, dan segala hal yang membuatmu semakin berat untuk menjalani hari denganku. untuk itu, aku melepasmu. agar kamu lebih bahagia menjalani hari-harimu. tanpaku.
Believe me, I did love you. and I still do.
May happiness be with you, anytime, wherever you are and with whomever you are.
Love,
n.
Selasa, 07 Februari 2012
a letter
I read this post from a blog; http://berrypuccino.blogspot.com/2012/02/letter.html
It's just a reminder, if someday.... you know. someday..... it happens.
A LETTER from Mom and Dad
..My child,
When I get old,
I hope you understand and have patience with me.
In case I break a plate,
or spill soup on the table because
Im loosing my eyesight,
I hope you don't yell at me.
Older people are sensitive.
..always having selfpity when you yell
When my hearing gets worse
and I can't hear what you're saying,
I hope you don't call me "Deaf"!
please repeat what you said or
write it down
Im sorry, my child.
..Im getting older
When my knees get weaker,
I hope you have patience to
help me get up
Like how i used to help you while you
were little,
Learning how to walk.
Please bear with me
When I keep repeating my self
like a broken record,
I hope you just keep listening to me
Please don't make fun of me,
or
get sick of listening to me
Do you remember when you were little
and you wanted a ballon?
You repeated yourself over and over
until you got what you wanted
.....Please also pardon my smell.
I smell like an old person
Please don't force me to shower.
My body is weak.
Old people get sick easily when they're cold.
I hope I don't gross you out
Do you remember when you were little?
I used to chase you around
because you didn't want to shower
I hope you can be patient with me
When I'm always cranky
It's all part of getting old
You'll understand when you're older
And if you have spare time,
I hope we can talk
Even for a few minutes
Im always all by my self all the time.
and have no one to talk to
I know you're busy with work
Even you're not interested in my stories,
Please have time for me.
Do you remember when you were little?
I used to listen to your stories
about your teddy bear.
When the time comes
and I get ill and bedridden,
I hope you have the patience to
take care of me.
IM SORRY
If I accidentally wet the bed
or make a mess
I hope you have the patience to
take care of me during the last
few moments of my life.
Im not going to last much longer, anyway.
When the time of my death comes,
I hope you hold my hand
and give me the strength to face death
And don't worry..
When I finally meet our Creator..
I will whisper in his ear
to BLESS you
Because you loved
your MOM and DAD.
Thank you so much for your care
WE LOVE YOU.
With much love,
MOM and DAD
Langganan:
Postingan (Atom)